Profil Madrasah

Sejarah Singkat MA Nurul Jadid Bandung Diwek Jombang

Berkembangnya MA Nurul Jadid Bandung Diwek Jombang telah melewati perjalanan yang  panjang dalam kurun waktu yang cukup lama. MA Nurul Jadid Bandung Diwek Jombang didirikan pada tahun 1992 oleh pemuda dan tokoh masyarakat. Berawal dari kegiatan yang di lakukan oleh para pemuda yang tergabung dalam karang taruna Desa Bandung, maka muncullah ide untuk mendirikan sekolah Tingkat pendidikan atas SMA / MA, Dengan tujuan untuk menampung lulusan dari 3 Tsanawiyah yang ada di Bandung. Disamping itu bertujuan pula untuk memanfaatkan potensi pemuda yang ada didesa Bandung, Karena banyaknya pemuda dari desa Bandung yang bertitel sarjana strata satu (S1) , sehingga dengan berdirinya MA Nurul Jadid diharapkan ilmunya benar-benar bermanfaat untuk masyarakat.
          Ide tersebut di prakarsai oleh para pemuda, kemudian disosialisasikan kepada perangkat desa, Tokoh Masyarakat, dan masing – masing Madrasah Tsanawiyah yang ada, dan juga orang-orang  yang berada disekitar tempat tanah yang akan di wakafkan untuk  lokasi berdirinya Madrasah. Dari pendekatan yang telah dilakukan Allah mengizinkan semua berjalan lancer. dan semua menyambut dan mendukung berdirinya Madrasah Aliyah.
Langkah pertama yang dilakukan adalah mengumpulkan tokoh Masyarkat, perangkat desa dan masing – masing perwakilan dari 3 Tsanawiyah dalam suatu pertemuan yang bertempat di mushallah yang terletak di belakang Madrasah Aliyah, yang bertujuan untuk meminta pernyataan secara resmi dari kepala desa selaku wakil pengurus desa dan tokoh masyarakat desa Bandung dan juga pernyataan dari masing – masing Madrasah Tsanawiyah yang ada didesa bandung.
Karena masing – masing elmen masyarakat sudah setuju maka proses selanjutnya dibentuknya panita pembangunan Madrasah dan ber sama – sama dengan seluruh masyarakat desa bandung dan terutama masyarakat Tanggungan Santren sebagai sumber dana dan tenaga sukarela Madrasah Aliyah,dan peletakan batu pertama oleh BPK Camat Diwek pada itu Bpak. Zainun Hamid
          Hingga kini MA Nurul Jadid Bandung Diwek Jombang telah berusia 28 tahun, suatu usaha yang cukup dewasa bagi sebuah lembaga pendidikan. Pada awalnya (1992) dibangun tiga pondasi untuk bangunan local (kelas), sebagian untuk ruang kelas dan sebagian lain untuk kantor guru dan kepala sekolah. Pada tahun 1996 dilanjutkan pembangunan 2 lokal baru, tahun 1918 dibangun lagi gedung 2 lokal , sehingga seluruhnya menjadi 7 local.
Pada tahun pertama dibukanya, siswa yang belajar di MA Nurul Jadid Bandung Diwek Jombang hanya 29 anak, tahun kedua bertambah satu kelas, tahun ketiga bertambah lagi satu kelas dan seterusnya dari tahun ke tahun mengalami pertambahan secara signifikan, hingga pada sekitar tahun pelajaran 1994-1995 jumlah siswanya menjadi 9 kelas (kelas pararel I, II dan III masing-masing 3 kelas pararel).